Bebek Mang Seno, Puas Makan Bebek Dengan Berbagai Jenis Olahan Yang Memanjakan Lidah

Diposting pada Desember 19, 2018

Bebek Mang Seno, Puas Makan Bebek Dengan Berbagai Jenis Olahan Yang Memanjakan Lidah
Akhir pekan ini sepulang dari rumah Papa yang ada di Sekupang karena belum makan siang dan perut sudah lapar akhirnya kami sempatkan untuk mampir ke Rumah Makan Bebek Mang Seno. Kebetulan lokasinya masih disekitaran Kecamatan Sekupang, tepatnya di Komplek Ruko Tiban Sakura Blok A No. 16, Batam. Sederetan dengan BC Cafe Tiban.

Saya sendiri sebenarnya bukan pecinta daging bebek. Bahkan saya saja sudah lupa kapan makan daging bebek terakhir kali. Kami mampir kesini karena beberapa waktu lalu istri saya habis lihat IG nya Rumah Makan Bebek Mang Seno dan tertarik dengan menu yang disediakan.

Jadi, karena ajakan istri akhirnya saya ikuti saja, mumpung masih di antara jalur pulang. Yah sekedar mengisi perut apa salahnya mencoba olahan daging bebek.

Sesampainya di lokasi saya benar-benar dibuat kaget. Diluar dugaan saya, biasanya yang jualan makanan seperti bebek goreng itu ya palingan ruko biasa dengan dekorasi seadanya. Tapi ini benar-benar beda.
Rumah Makan Bebek Mang Seno

Tampilan depan rumah makannya dipajang billboard yang cukup besar dengan konsep ala-ala komik barat. Keren banget disainnya, gak bakal nyangka itu rumah makan.

Baca juga : Sop Kambing Pak Kun, Sop Kambing Gurih di Batam

Kemudian waktu mau kedalam, pintu masuknya terbuat dari kaca transoparan dengan ornamen stiker ala barbershop, kece badai pokoknya.

Pintu Masuk Rumah Makan Bebek Mang Seno

Melihat disainnya saya jadi mikir, ini beneran ya rumah makan, kok asik banget buat tongkrongan. hehehehee.

Dan kekaguman saya tidak berhenti disitu, ketika masuk ke dalam, saya semakin takjub dengan dekorasi ruangannya. Berbagai ornamen dengan disain vintage memenuhi seisi ruangan yang dingin karena dilengkapi dengan AC.


Ruangannya bersih dan dekorasinya bener-bener instagramable banget. Jadi kalau pas lagi disini temen-temen bisa sambil update foto di instagram karena disain ruangannya yang asik buat foto dan dengan fasilitasi wifi nya, teme-temen bisa dengan cepat update instagramnya.

Masih dalam kekaguman saya dengan berbagai interior yang menghiasi rumah makan mang seno, ternyata istri saya sedang memesan makanan dengan pelayannya yang ternyata ramah. Sambil menunggu makanan kami disiapkan, seorang pelayan datang mengantarkan minuman (yang memang sudah dipesan sebelumnya). Katanya minuman ini yang hits disini. Nama minumannya cukup unik yaitu Cochoco, mendengan namanya kami pun heran. Jadi kami tanya apa kepanjangan dan pelayannya pun menjelaskan bahwa cochoco itu kepanjangan dari coffee chocolate.

cochoco
Jadi minuman ini mix antara coklat dan coffe, dalam penyajiannya dikasih cream dan butir seres untuk pemanisnya. Alhasil dengan tampilan minuman yang kece, saya pun harus berebut minum dengan anak. Hehehee..

Setelah mencoba, rasanya bener-bener enak, coklat dan coffe nya berasa banget dan manisnya juga tidak bikin enek. Bener-bener kombinasi yang seger, diminum sambil kongkow bareng temen-temen.

Setelah selesai menikmati minuman cochoco, akhirnya pesanan makananpun datang. Perut yang sudah konser sedari tadi pun akhirnya mendapatkan titik cerah. Disini kami pesan Bebek Kriuk, Bebek Goreng, Bebek Rica-rica dan Ayam Bakar. Dimana setiap menunya juga ada sambalnya, disini ada dua jenis sambal, yaitu sambal korek dan sambal terasi.



Lalapan, Biasanya ada Jengkolnya tapi kami gak pakai karena gak suka


Sebenarnya masih ada menu lain, seperti ayam penyet, ayam geprek dll, Namun karena keterbatasan volume perut, kami hanya memesan yang kami bisa tampung saja. hehehee.

Dari semua menu yang kami pesan yang tersisa hanya tulang dan piringnya. Karena memang enak banget olahan bebeknya. Selain olahan bebeknya yang paling berkesan buat saya adalah tahu gorengnya, bener-bener kenyal dan memanjakan lidah banget. Haduh, ngences nginetnya.

Resep olahan ini ternyata didapat Mang Seno ketika lagi makan di Bandung, dari situ beliau belajar dengan kokinya dan mengexplorasi lagi. Beliau sendiri orang bandung jadi memang cita rasa masakan bandung yang terkenal gurihnya bisa kita nikmati disini.

Bebek Mang Seno juga menyediakan promo diskon dengan membawa potongan kupon setiap kali makan disana. Bener-bener puas dengan menu olahan bebek yang disediakan oleh Rumah Makan Bebek Mang Seno. Saya merekomendasikan anda untuk mencobanya, untuk membuktikan kebenaran pengalaman yang saya rasakan.

Selamat mencoba bebe mang seno, saya tunggu konfirmasi temen-temen sekalian. hehehee

Love For Sale, Film Yang Penuh Adegan Vulgar dan Membawa Gading Marten Meraih Piala Citra

Diposting pada Desember 14, 2018

Love For Sale, Film Yang Penuh Adegan Vulgar dan Membawa Gading Marten Meraih Piala Citra
Setelah rencana perceraiannya menghebohkan jagat maya, kemaren Gading Marten kembali menjadi perbincangan publik setelah mendapatkan penghargaan bergensi bagi seorang aktor. Film Love For Sale yang dibintanginya suskses membawa Gading Marten meraih Piala Citra.

Love For Sale
Cover Love For Sale

Love for Sale sendiri merupakan film yang menceritakan tentang kisang seorang Jomblo yang akhirnya menemukan Cintanya. Dalam film ini, Gading Marten berperan sebagai Richard seorang pengusaha percetakan yang sudah berumur 41 tahun tapi masih jomblo.

Richard tinggal di sebuah kamar yang berada di lantai 2 yang mana lantai 1 nya dipakai untuk usaha percetakan milik keluarga yang diwariskan untuknya. Dalam kesepiannya Richard hidup bersama kura-kura kesayangannya yang usianya sudah hampir 17 tahun menemani hidupnya.

Richard yang trauma karena cinta SMA nya tidak direstui oleh Orang tuanya karena beda agama, akhirnya memilih hidup dengan kesendiriannya. Hingga akhirnya ada tantangan dari teman-teman ngumpulnya untuk membaca pasangan diacara pernikahan salah satu sahabatnya.

Melalui aplikasi teman kencan akhirnya Richard bertemu dengan Arini yang perankan oleh Della Dartyan. Arini adalah seorang perempuan disewa Richard dari Aplikasi kencan untuk menemaninya menghadiri undangan pernikahan temannya Richard. Setelah bertemu Arini, Richard pun mulai berubah. Dari sini bisa dilihat bagaimana cinta memang bisa merubah kebiasaan seorang jomblo.

Yang menarik dari film ini adalah adanya adegan vulgar yang diperagakan oleh Richard dan Arini. Totalitas adegan dalam film ini seperti keluar dari bayangan film Indonesia kebanyakan.

Saya sendiri melihat sudah sewajarnya jika akhirnya Gading Marten mendapatkan penghargaan bergengsi sekelas Piala Citra. Dalam film Love for Sale ini memang akting Gading Marten sebagai aktor utama sangat bagus.

Menurut saya Gading Marten seolah keluar dari kebiasaannya yang cenderung garing dan kaku. Karena jujur selama ini saya melihat akting Gading Marten dan pembawaannya di panggung itu kaku dan garing, gestur dibuat-buatnya itu membuat saya kadang 'jijik'. Makanya kalau ada acara yang dipandu Gading Marten, biasanya saya skip bagian cuap-cuapnya.. hehehheee

Tapi dalam film ini, beda sekali. Gading Marten benar-benar luwes dan keren sih, meskipun berperan sebagai Richard yang berpenampilan serga kedodoran. Jadi rasa salut itulah yang membuat saya ingin menulis pengalaman saya menonton film ini.

Sebenarnya saya menonton film ini juga karena penasaran. Kok bisa orang yang aktingnya garing bisa dapat Piala Citra. Hingga akhirnya saya menonton dan memang bagus. Tidak hanya akting Gading dan aktor lainnya yang bagus. Cinematografinya juga keren dan saya melihat ada optimisme dalam kualitas industri perfilman Indonesia.

Gading Marten, Meraih Piala Citra

Begitulah pengalaman saya ketika selesai menonton Love For Sale. Sukses buat kak Gading atas raihan prestasinya. Setidaknya ini sudah membuktikan bahwa anda besar dengan nama anda sendiri, bukan hanya sekedar dompleng nama besar Roy Marten.

Kalau menurut kamu bagaiamana kesannya setelah menonton film Love for sale ini ?



Idealisme Mahasiswa Milenial dan Bayangan Romantisme Gerakan Mahasiswa Indonesia

Diposting pada Desember 12, 2018

Idealisme Mahasiswa Milenial dan Bayangan Romantisme Gerakan Mahasiswa Indonesia
Sejarah Indonesia sudah mencatat bahwa Aksi Mahasiswa maupun Gerakan Pemuda telah mencatatkan tinta emas dalam perjalanan Bangsa Indonesia. Dimulai dari sejak tahun 1908 dengan berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo. Kemudian dilanjutkan pada tanggal 28 Oktober 1928 sejarah kembali dibuat dimana aktor utamanya adalah para aktivis Mahasiswa dan Pemuda saat ini, yaitu diselenggarakannya Kongres Pemuda yang menghasilkan kesepakatan bersama yang lebih dikenal dengan Sumpah Pemuda. Komitmen inilah yang akhirnya menjadi landasan perjuangan bangsa berikutnya, yaitu dengan Persatuan dan Kesamaan Tekat untuk Merdeka.


"Gerakan Mahasiswa harus didasari atas Idealisme dan Pemikiran Intelektual yang kritis"



Gerakan Mahasiswa dan Pemuda terus berlanjut hingga tahun 1945. Pada tanggal 16 Agustus 1945 kaum Muda 'menculik' Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok. Kaum Muda memaksa kedua tokoh tersebut untuk memproklamirkan Kemerdekaan saat itu juga. Hingga akhirnya ditetapkan tanggal 17 Agustus 1945 sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia.

Tidak hanya sampai disitu juga, Gerakan Mahasiswa terus berlanjut hingga sepanjang perjalanan Orde Lama hingga keruntuhan Orde Baru. Jika kita menyimak dengan baik perkembangan pergerakan Mahasiswa tersebut, kita dapat melihat siapa dan apa yang mereka lawan serta cara seperti apa yang mereka gunakan untuk melakukan perlawanan.

Kisah-kisah heroik gerakan mahasiswa di Indonesia banyak digagas oleh Tokoh-tokoh yang hampir rerata adalah orang-orang yang doyan membaca buku dan berdiskusi. Sehingga gerakan perlawanan yang dilakukan adalah gerakan intelektual yang berdasarkan pada teori-teori ilmiah untuk membangun kesejahteraan sebuah peradaban. Idealisme yang mereka miliki didasari oleh pemikiran-pemikiran tokoh-tokoh pergerakan dunia. Pemikiran yang mereka dapatkan dari hasil membaca dan berdiskusi. Membuat ruang-ruang ilmiah untuk melawan penindasan.

Namun patron pergerakan Mahasiswa hari ini sangat jauh gerakan mahasiswa masa lalu. Alih-alih ingin membuat sejarah justru para mahasiswa hanya mendompleng kejayaan gerakan mahasiswa masa lalu. Demonstrasi seolah menjadi standart utama dalam perjuangan kaum yang disebut sebagai intelektual kampus ini.


Gelar sebagai Aktivis kampus seolah menjadi label yang harus mereka sandang tanpa mengetahui proses yang terjadi didalamnya. Jangankan memiliki perpustakaan rumah, membaca buku atau literatur saja belum tentu mereka mau. Digitalisasi seolah menjadi kambing hitam dari semua kemalasan yang mereka lakukan.

Kegiatan diskusi pun hampir jarang dilakukan, mereka lebih memilih Chicken Dinner dari PUBG daripada diskusi tentang idealisme perjuangan mahasiswa.

"Gerakan Mahasiswa dengan Demonstrasi dan Bakar Ban seolah dianggap sebagai Standart Perjuangan"



Demonstasi dan bakar-bakar ban seolah menjadi patron seorang aktivis kampus. Gerakan Mahasiswa harus demo, begitulah standart yang ingin dibangun. Padahal jika kita melihat dari sejarah, justru Gerakan Mahasiswa itu selalu diawali dengan aktivitas membaca, dilanjutkan dengan diskusi kemudian menuliskan pemikiran-pemikiran dalam media cetak baik poster maupun ke surat kabar. Gerakan yang dibangun adalah gerakan intelektual bukan sekedar bakar-bakar ban atau melempari polisi dengan batu.

Tulisan ini saya buat hanya untuk mengingatkan agar rekan-rekan mahasiswa kembali kepada jalur pergerakan. Tentu yang saya maksud adalah gerakan intelektual. Mulailah membaca buku atau literatur lainnya, bangun ruang diskursus dan buatlah tulisan di media cetak agar gagasan yang kalian miliki bisa diketahui masyarakat.

Ayo bangun idealisme yang kuat dari dasar pengetahuan yang luas, bukan hanya sekedar di dikte karena afiliasi politik saja. Pastikan gerakan mahasiswa yang kalian bangun adalah gerakan yang dilandasi atas intelektual, bukan sekedar emosi untuk mencari label keren semata.

Jika model gerakan mahasiswa yang dilakukan hanya dengan demonstrasi dan bakar ban, maka jangan salahkan kalau justru masyarakat merasa tidak anda wakilkan. Bahkan masyarakat juga akhirnya merasa terganggu dengan gerakan yang kalian buat.

Semua Wajib Belajar Coding !! Para Ibu Harus Gabung Komunitas Coding Mum, ini alasannya !!

Diposting pada Desember 10, 2018

Semua Wajib Belajar Coding !! Para Ibu Harus Gabung Komunitas Coding Mum, ini alasannya !!
Mungkin kebanyakan orang awam bingung dan bertanya coding itu apa sih, emang belajar coding itu penting ya ? Dan berbagai pertanyaan lainnya. Namun bagi mahasiswa/pelajar jurusan ilmu komputer atau yang hobi ngoprek komputer pasti tahu apa itu coding. Bahkan mungkin sebagian dari mereka ada yang muak dan alergi dengan istilah coding tersebut. Heheheee...

ilustrasi

Secara sederhana, coding itu bisa dibilang membuat program/aplikasi komputer dengan menggunakan bahasa komputer. Kemudian aktivitas atau kegiatan membuat program komputer itu bisa dibilang 'ngoding'. Trus orang yang membuat program/aplikasi komputer itu bisa disebut sebagai programer. Ya, kurang lebih seperti itu definisi sederhananya.

Program komputer itu ya aplikasi yang dijalankan di komputer, biasanya kita pakai untuk membantu memudahkan pekerjaan kita. Komputer itu tidak bisa ngapa-ngapain kalau tidak ada programnya. Jadi butuh programer membuat aplikasi, baru aplikasinya digunakan untuk membantu mencari solusi atau membantu kerja kita. Contohnya aplikasi desktop seperti Ms.Word yang membantu kita membuat dokumen laporan. Aplikasi Web seperti Facebook yang memudahkan kita curhat di dinding ratapan atau stalking status mantan dan masih banyak aplikasi lainnya.

Semua aplikasi itu dibuat menggunakan bahasa komputer. Jadi komputer itu juga seperti manusia, memiliki berbagai jenis bahasa pemrograman. Sebenarnya komputer hanya mengetahui bilangan biner saja, yaitu 0 & 1 (bahasa mesin). Namun untuk memudahkan manusia membuat program di komputer maka perkembangan bahasa pemrograman pun mulai banyak dan beragam. Dari mulai bahasa mesin sampai ada bahasa pemrograman tingkat tinggi. Semakin tinggi bahasa pemrograman maka sintax yang digunakan akan semakin mendekati bahasa manusia.
Bahasa Pemrograman

Pentingnya Belajar Coding

Jadi begini, sekarang ini kan kita sudah masuk ke dunia industri 4.0. Tantangan kedepan itu kompetisi tidak lagi antara para sesama pencari kerja, namun persaingan sudah antara manusia dan robot. Selain itu kebutuhan sehari-hari kita pasti tidak jauh dari yang namanya teknologi. Semuanya sudah berbasis aplikasi.

Mau belanja, sekarang cukup buka aplikasi. Bayar belanjaan, pakai aplikasi banking. Mau jalan-jalan, pesen angkutan pakai aplikasi. Hampir semua kebutuhan hidup kita saat ini berbasis aplikasi semua.

Tapi disini saya tidak ingin bilang kalau kita harus belajar coding supaya bisa buat aplikasi seperti yang selama ini kita pakai, bukan itu.

Namun hal terpenting yang ingin saya sampaikan dalam artikel ini adalah pentingnya belajar coding untuk menghadapi persaingan destructive yang sudah dimulai dalam minelium ini.

Menurut Christine Lagarde selaku Direktur Eksekutif International Monetery Found (IMF) dalam diskusi di UGM mengungkapkan bahwa tantangan revolusi industri 4.0. mengharuskan kita belajar menguasai banyak bahasa. Bukan hanya bahasa inggris atau bahasa mandarin saja, melainkan bahasa pemrograman komputer.

Berdasarkan data dari Oxford University mengungkap bahwa pekerjaan yang ada saat ada akan hilang sebanyak 47% dalam 25 tahun mendatang. Karena banyaknya perusahaan yang menggantikan tenaga manusia dengan sistem yang telah dibenami kecerdasan buatan, maka kedepan diperkirakan kemampuan coding akan menjadi salah satu syarat wajib yang diberikan oleh perusahaan dalam merekrut karyawan.

Tujuannya agar kita bisa menjadi tuan dari mesin-mesin cerdas yang dipakai di Industri nantinya. Jika tidak memiliki kemampuan bahasa komputer maka jangan menyesal jika kita nanti dikalahkan oleh mesin.

Seperti yang saya tulis diparagraf sebelumnya, bahwa komputer sebenarnya tidak bisa melakukan apa-apa jika tidak ada perintah dari manusia. Perintah manusia ini bisa dipahami komputer tentu dengan bahasa yang dimengerti komputer. Oleh karena itu mempelajari bahasa pemrograman itu menjadi penting untuk menghadapi era distruptif seperti saat ini.

Selain belajar coding, hal terpenting juga yang perlu diingat sebelum membuat program komputer adalah kita harus menerjemahkan perintah menjadi urutan instruksi tertentu (sesuai tugas/keinginan) dan barisan instruksi atau perintah tersebut kemudian di ubah menjadi bahasa pemrograman komputer agar instruksinya bisa dijalankan oleh komputer. Konsep ini disebut dengan Algoritma komputer.

Game Belajar Algoritma untuk anak

Jadi memberi perintah ke komputer itu harus jelas urutan dan langkah demi langkahnya, kalau tidak jelas, komputer akan error sehingga tidak bisa mengikuti kemauan kita.

Mungkin sampai disini dulu penjelasan tentang pentingnya belajar coding, dan ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa jurusan komputer saja tapi juga bagi orang-orang yang ingin memenangkan persaingan di era revolusi industri 4.0.


Komunitas Coding Mum Indonesia


Bagi kaum ibu, belajar coding juga penting untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi era robotika dan kecerdasan buatan seperti saat ini. Untuk memfasilitasi kaum ibu agar bisa belajar coding, saat ini sudah ada Komunitas Coding Mum Indonesia. Mungkin awalnya akan belajar yang sederhana dan ringan-ringan dulu seperti disan web atau blog. Kemudian nanti jika sudah mulau mengetahui alur berfikir dan cara membuat program maka kemampuannya bisa dikembangkan lagi ke dalam sistem yang lebih komplex.
Sumber : bekraf.go.id

Jadi, sudah siapkan anda belajar coding hari ini ? Siap tidak siap harus siap karena tuntutan zaman sudah mewajibkan kita untuk belajar coding agar dapat memenangkan persaingan diera revolusi industri 4.0. Dan Pemerintah melalui bekraf juga sudah membuat program Komunitas Coding Mum untuk memfasilitasi kaum ibu belajar coding. Selamat mencari kutu (ngoding)

Sumpah !! Media Sosial itu gak penting, hanya menghabiskan waktu dan bikin otak jadi lemot

Diposting pada Desember 05, 2018

Sumpah !! Media Sosial itu gak penting, hanya menghabiskan waktu dan bikin otak jadi lemot
Tidak sedikit orang yang beranggapan kalau media sosial itu gak penting, gak berguna dan hanya menghabiskan waktu, benarkah demikian ? Mari coba kita ungkap.

Zaman dulu, ketika internet hanya bisa diakses dari warnet atau langganan jaringan telkom net instant (bagi yang punya duit alias tajir) media sosial itu sesuatu yang tabu. Saat itu, sekitar ahun 2005-an saya mulai sering mengunjungi warnet untuk sekedar chit-chat pakai (Almarhum) Yahoo messenger. Aktivitas di warnet kemudian memperkenalkan saya dengan friendster. Itulah media sosial pertama yang saya punya

Kemudian saya mengenal facebook waktu internet mulai bisa dinikmati dengan wifi gratisan di cafe-cafe sambil ngadem di mol bagi yang punya modal buat beli secangkir kopi dengan harga 20ribuan per cangkir sambil makan paket nasi goreng gocengan. Namun, bagi yang tidak punya modal bisa menikmati wifi gratisan yang disediakan Pemerintah Kota yang ditempatkan di alun-alun atau taman internet tiap kecamatan. Meskipun butuh kerja keras untuk bisa tersambung dengan jaringan wifi nya. Karena banyaknya masyarakat yang ingin menggunakan akses internet gratis ini membuat persaingan menjadi keras sehingga para penikmat wifi gratis pun saling bunuh jaringan, menggunakan aplikasi netcut.

Itulah masa-masa kelam tentang cara menikmati internet. Sungguh berbeda dengan jaman sekarang. Tapi, kali ini saya tidak ingin membahas tentang kemudahan akses internet atau perang kuota yang lagi marak dilakukan para operator. Kali ini saya ingin membahas tentang media sosial.

Pengertian Media sosial


Manusia itu secara alamiah ditakdirkan Tuhan sebagai mahluk sosial. Artinya lahiriah manusia itu butuh bersosialisasi dengan orang lain. Bersosialisasi itu artinya memperbanyak silaturahmi. Dan berailaturahmi itu membuka pintu rejeki.

Dikutip dari maxmanroe.com media sosial sendiri merupakan sarana bagi konsumen untuk berbagai informasi teks, gambar, video, dan audio. Jadi ketika media sosial hadir, kemudian diimbangi dengan kemudahan akses internet seolah memberikan ruang bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berbagi momen dengan manusia lain dibelahan bumi antah berantah. Media sosial sendiri ada 4 (empat) jenis diantaranya adalah :

1. Social Networks

Social Network adalah platform media sosial yang paling banyak digunakan. Contoh aplikasi dari media sosial jenis ini adalah Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, dll.


2. Komunitas Online (Forum)

Sebelum maraknya social network, komunitas ini lebih dulu digemari oleh pengguna internet. Karena disana banyak diskusi dilakukan untuk membahas berbagai topik. Komunitas online yang terkenal diantaranya adalah Kaskus.co.id, Ads.id, Indowebster.com, Fotografer.net, dll.

Baca juga : Manfaat ikut komunitas

3. Situs Blog

Blog juga dapat dikategorikan sebagai media sosial, karena menyediakan ruang untuk saling berinteraksi melalui kolom komentar yang disediakan ditiap artikel yang telah dipublish.
Baca juga : Menambah Penghasilan dari Blog

4. Social Bookmark

Social Bookmark awalnya dibuat untuk membantu pengguna internet menyimpan alamat website yang suka dikunjungi, namun belakangan disalahgunakan untuk kegiatan span. Sehingga tidak terlalu populer lagi.


Media sosial itu gak penting, gak berguna dan hanya menghabiskan waktu


Kehadiran media sosial ini sudah mentransformasi kehidupan sosial manusia. Dulu, ketika belum ada internet, atau internet tidak semurah sekarang untuk bisa bertemu dan berinteraksi dengan kawan-kawan, kita harus jalan dulu ke gang depan perumahan baru bisa ngumpul sama kawan-kawan sambil ghibahin cewek yang lewat atau sekedar ngobrolin lagunya Sheila On 7 yang lagi ngehits waktu itu. Semenjak media sosial hadir, interaksi pun berubah.

Ada beberapa hal yang membuat masyarakat memilih menggunakan media sosial ini. Karena hampir semua layanan media sosial itu merangsang penggunanya untuk berinteraksi dan berpartisipasi melalui platform yang disediakan. Baik itu saling bersahutan komentar, atau mengomentasi foto dan video yang dibagikan, sehingga timbul umpan balik antar penggunanya. Yang paling penting dari media sosial ini adalah keterhubungan antar pengguna, sehingga memungkinkan antar pengguna bisa saring berinteraksi meskipun tidak berada dalam satu tempat yang sama.

Maka tidak heran jika pada saat awal mula kehadiran facebook, banyak orang berkisah tentang pertemuanmya dengan kawan lama yang sudah lama tidak berjumpa. Interaksi Manusia pun makin sering berhubungan melalui platform facebook. Keberadaan Facebook seolah mampu merajut cerita baru dari kenangan masa lalu

Media sosial lain yang tidak kalah terkenalnya dari facebook adalah twitter. Platform media sosial yang menggunakan logo burung kecil biru itu ternyata tidak kalah ramenya dengan facebook

Saut menyaut kalimat di twitter seolah menasbihkan bahwa memang kabar burung itu sekarang mulai berwujud dan bisa dibaca oleh kalayak ramai. Lini masa begitu disebut, telah memberikan warna baru bagi interaksi sosial masyarakat di twitter

Cerita-cerita receh yang saling bersautan juga menjadikan aktivitas berselancar menjadi mengasikkan. Mulai dari rayuan maut ala pocong hingga kata-kata recehan-recehan ala kekinian membanjiri lini masa.

Penuh kebahagiaan, ketika awal kelahiran media sosial. Cerita-cerita seperti diatas menjadi seperti kenangan saat ini. Tinggal retorika saja.


Media sosial saat ini semakin disesaki dengan narasi yang bermuatan politis. Alih-alih berdakwah dan menyebarkan kebaikan namun tidak sedikit yang diberi judul provokatif, sehingga isi ceramah yang disampaikan oleh ahli agama menjadi kehilangan esensinya, karena sudah dibakar dengan judul-judul provokatif.

Padahal sejatinya media sosial dapat dimanfaatkan untuk hal-hal positif, misalnya

  1. Menghubungkan teman-teman lama atau saudara yang lama tidak bertatap muka.
  2. Membangun networking dengan memperluas pertemanan, bisa dengan orang-orang yang memiliki kesamaan hobi dan sebagainya.
  3. Membangun personal branding atau sebagai media jualan dan promosi diri.


Setidaknya 3 hal diatas merupakan manfaat pokok dalam penggunaan media sosial, selain itu juga masih banyak lagi manfaat penggunaan media sosial. Karena tidak sedikit pula yang mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan media sosial.

Sekarang semua ada ditangan kita, media sosial dibuat dengan niat baik untuk saling menghubungkan penggunanya dari belahan bumi manapun sehingga dapat berinteraksi dan saling berbagi. Namun jika fasilitas itu disalah gunakan untuk menebar kebencian dan menambah permusuhan maka jangan salahkan jika ada yang menganggap bahwa media sosial itu gak penting, gak berguna dan hanya menghabiskan waktu. Karena tidak sedikit waktu yang akhirnya dihabiskan hanya untuk perang komentar dan mencela orang lain di media sosial.

Karena faktanya, berdasarkan penelitian yang dikutip dari tribumnews.com, semakin sering anda berinteraksi dan menggunakan sosial media bisa membuat otak menjadi lemot dan menimbulkan emosi negatif.

Silahkan, anda pilih untuk apa media sosial itu, semua ada ditangan anda.




Kenapa bergabung di Blogger Kepri dan 7 Manfaat ikut komunitas Blogger

Diposting pada Desember 03, 2018

Kenapa bergabung di Blogger Kepri dan 7 Manfaat ikut komunitas Blogger
Masih seperti postingan sebelumnya, judul dalam postingan ini juga saya ambil dari tema Blog Challange di bloggerperempuan hanya saja judulnya saya sesuaikan denga komunitas yang saya ikuti. Judul awalnya tentang Kenapa bergabung di Blogger Perempuan Network saya ubah sesuai dengan komunitas blogger yang saya ikuti yaitu blogger Kepri. Dalam artikel ini juga saya jelaskan manfaat ikut komunitas Blogger berdasarkan pengalaman saya. Yang penting sabar ya..

Sebelum saya mengenal komunitas blogger kepri, dulu saya lebih familiar dengan beberapa teman di komunitas batam blogger. Karena rerata diatara pentolannya masih satu hobi dengan saya pada saat itu yaitu fotografi. Namun eksistensi batam blogger mengalami kemunduran dan vakum sampai sekarang.

Kemudian waktu saya ketemu mas Danan karena ada rapat singkat tentang kegiatan yang menggunakan CSR di perusahaan beliau. Seinget saya waktu itu Mas Danan juga ada sedikit cerita tentang keberadaan Blogger Kepri pas saya tanya beliau tentang aktivitas bloggingnya. Dari teman, saya diberitahu bahwa Mas Danan adalah seorang blogger yang terkenal dan langganan juara.

Setelah obrolan dengan mas Danan, saya hanya sebatas lalu tentang Blogger Kepri. Sampai suatu ketika istri saya cerita kalau dia gabung di komunitas Blogger Kepri dan ada undangan buat ikut opening bolu awak.

Daripada saya kesana hanya sebatas nemenin istri untuk acara opening bolu awak, mending saya sekalian saja ikut gabung ke komunitas Blogger Kepri. Sekali mendayung dua pulau terlampaui. Begitulah pikir saya waktu itu.

Akhirnya, melalui perantara istri saya mulai dimasukkan ke dalam group chat WA Blogger Kepri. Kalau gak salah waktu itu Mbak Dian yang memasukkan saya ke WAG Blogger Kepri. Setelah bergabung dan berinteraksi dengan temen-temen blogger di Kepri banyak hal baru yang saya dapatkan. Setidaknya dari Blogger Kepri saya menjadi lebih terbuka wawasan saya tentang aktivitas blogging.

Baca juga : Kesalahan Pemula Saat Memulai Menulis Blog

Selama ini mindset saya adalah nulis blog adalah 'pelihara tuyul'. Maksudnya, buat blog dengan nice tertentu kemudian ngejar traffic pengunjung dan berharap ada penghasilan dari adsense. Setelah bergabung dengan Komunitas Blogger akhirnya saya tahu bahwa anggapan itu ternyata tidak tepat dan saya merasa itulah kesalahan yang saya buat ketika memulai menulis blog diawal-awal.

Manfaat ikut komunitas blogger

Manfaat ikut komunitas blogger sebenernya sangat banyak, tapi saya ingin bahas yang memang benar-benar saya rasakan sendiri.

1. Menambah Ilmu

WAG Blogger Kepri itu hampir tidak pernah sepi. Pasti ada hal-hal yang dibahas, mulai dari algoritma google, pemilihan template dan setting-setting yang berguna untuk aktivitas blogging kita. Selain itu tidak jarang dibuat kegiatan offline untuk diskusi dan belajar teknik menulis, sehingga ikut komunitas blogger akan menambah ilmu dan wawasan kita dalam menulis blog.

2. Menambah Teman

Inj jelas tidak bisa dipungkiri, karena dengan ikut bergabung di komunitas blogger kita bisa bertemu dengan teman-teman yang memiliki kesamaan hobi. Sehingga menambah teman dan keluarga baru.

3. Promosi Blog

Diawal-awal ketika saya bergabung di Blogger Kepri, ada program yang menarik menurut saya yaitu arisan blog. Dengan kegiatan arisan blog ini kita saling menambah back link untuk blog kita. Selain itu ada juga kegiatan Blogwalking dimana kita saling share link postingan dan saling mengunjungi blog teman-teman yang ada dalam komunitas. Sehingga dapat membantu traffic pengunjung blog kita.
Baca juga : Arisan Blog, Cara Menambah Backlink dan Meningkatkan Pengunjung

4. Mendapat Inspirasi

Dengan interaksi antar anggota komunitas dan kegiatan Blogwalking kita bisa mendapatkan ide-ide baru untuk bahan tulisan blog kita selanjutnya. Jadi ide kita tidak akan terbatas, karena setiap blogwalking kita pasti menemukan hal baru.
Baca juga : Ikut Blogwalking

5. Mendapatkan Motivasi

Rerata temen-temen senior yang ada di group adalah orang-orang yang sangat berpengalaman dalam dunia tulis menulis. Sehingga tidak jarang mereka memenangkan kompetisi atau lomba menulis. Ada pula yang sudah mengeluarkan buku setelah rutin menulis blog. Prestasi yang demikian tentu menjadi motivasi bagi saya sebagai pemula untuk belajar supaya bisa rutin menulis blog.

6. Mendapatkan Job

Jadi menjadi blogger itu tidak bisa hanya mengharapkan adsense dari google. Dari komunitas blogger kepri saya jadi tahu kalau penghasilan para blogger lebih banyak dari job content placement. Biasanya info tentang job menulis dibagikan dalam WAG.
Baca juga : Menulis, Menuangkan Ide Dan Menambah Penghasilan
Para blogger senior bahkan sampai rela melepas pekerjaan yang sudah stabil untuk terjun seutuhnya menjadi seorang blogger. Dengan adanya job ini, aktivitas menulis blog jadi semakin menyenangkan. Karenu menulis ternyata bisa menambah penghasilan.

7. Tempat sharing

Dengan ikut komunitas blogger setidaknya kita tidak akan pusing lagi kalau menemui kendala. Segala persoalan bisa didiskusikan dalam WAG komunitas. Bahkan kadang persoalan diluar kegiatan blogging juga kita diskusikan. Makanya WAG tidak pernah sepi, karena selalu ada yang dibahas.

Jadi itulah kira-kira manfaat ikut komunitas blogger yang sudah saya rasakan. Meskipun awalnya bergabung di blogger kepri karena untuk mendukung aktivitas istri, tapi ternyata setelah masuk dalam komunitas malah banyak manfaat yang saya dapatkan.

Kalau kamu, apa manfaat yang sudah kamu rasakan setelah ikut komunitas blogger ? Share yuk di kolom komentar.