Melalui LSP, semua mahasiswa dapat mengikuti Ujian Kompetensi Teknis sesuai dengan skema LSP sendiri. Skema yang akan diuji harus memiliki lisensi/validasi skema dari BNSP.
Baca juga : Mengenal Lembaga Sertifikasi Profesi
Referensi skema yang disetujui BNSP dapat diambil dari Standar Kompetensi Tenaga Kerja Nasional (SKKNI), Standar Kompeten Tenaga Kerja Tertentu (SKKK) dan Standar Kompeten Tenaga Kerja Internasional (SKKI). Ujian Sertifikasi Kompetensi Teknis Sistem LSP menyediakan seperangkat unit kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria kinerja untuk posisi yang tersedia di industri. Ini meliputi tes pengetahuan, keterampilan kerja, dan sikap.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus Ujian Sertifikasi Kompetensi Teknis LSP dan dinyatakan “BERKOMPETEN” pada ujian tersebut akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP. Karena kredensial ini merupakan produk hukum, maka semua sertifikat yang diterbitkan oleh LSP berada di bawah pengawasan pemerintah (BNSP).
Peran Lembaga Sertifikasi Profesi dalam Meningkatkan Daya Saing Lulusan
Baca juga : Pentingnya Lembaga Sertifikasi Profesi
Dengan sertifikasi kompetensi ini, perusahaan dapat mencari LSP yang telah menerbitkan sertifikasi kompetensi di website BNSP, serta informasi detail mengenai kompetensi teknis yang diujikan dalam program di website LSP, untuk membantu pencari kerja lulus. Kemitraan antara BNSP dan universitas melalui LSP menawarkan manfaat besar sebagai penghubung antara industri dan universitas. Salah satu LSP di Indonesia yang melakukan sertifikasi bidang digital adalah LSP Teknologi Digital yang telah terbukti kualitasnya dalam mensertifikasi SDM Digital di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar